Kartini dan Kartono Kemadang 2018

Hari Sabtu (21/4) malam, Forum Anak Desa Kemadang (ForAnDaka_17), di Balai Desa Kemadang diselenggarakan peringatan Hari Kartini dengan tema, “Meningkatkan Kwalitas Anak dengan Semangat Kartini”. Kegiatan ini diisi dengan pentas seni dari Forum Anak-anak yang tergabung dalam sanggar Garu Luku serta pemilihan Kartini dan Kartono Desa Kemadang tahun 2018. Hadir dalam peringatan tersebut dari DP2AKBPM&D, Camat Tanjungsari beserta ibu, Kepala Desa beserta ibu, perangkat desa, tokoh masyarakat dan Forum Anak dari berbagai desa yang lain serta warga masyarakat.

Kegiatan ini  merupakan wujud  apresiasi dan ajang kreativitas bagi anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak Desa  Kemadang di bidang kesenian, selain itu sebagai  sarana untuk rekruitmen anggota maupun reorganisasi kepengurusan Forum Anak Desa Kemadang, demikian disampaikan Dhimas Adi Putra selaku  ketua panitia  dalam laporannya. 

Dalam sambutannya, Kepala DP3AKBPMD yang dalam hal ini diwakili oleh Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,  Dra Rumi Hayati, menyampaikan apreasi yang setinggi-tingginya kepada Forum   Anak Desa Kemadang yang telah membuat even pemilihan duta Kartini dan Kartono dengan proses yang sangat luar biasa, serta kreativitas olah seni lewat tarian-tarian yang ditampilkan. Hal ini menjadi bukti  bahwa anak-anak mampu berkiprah menjadi pelopor,  mampu  bertanggungjawab dan  mampu berperan serta dalam pembangunan.

Pentas seni diisi dengan tarian-tarian kolosal  mini dengan mengusung cerita bidang-bidang yang ada pada forum anak, seperti  kelas  partisipasi dan  kelas perlindungan. Lomba  Kartini dan Kartono dikemas melalui proses yang menarik. Para calon Kartini dan Kartono sebelumnya mendapat pembekalan dan dikarantina selama 3 hari, tanggal 15-19 April. Materi pembekalan terkait dengan  semangat nasionalisnme, pelestarian bahasa Jawa, PIK-R, dan HIV/AIDS, kepemudaan,  Forum Anak dan Desa Layak Anak, dan pengenalan tentang Sanggar Garuluku. Materi disampaikan oleh tokoh pemuda, tokoh kebudayaan, dan dari aktivis SOS Children Village.  

Sebanyak 20 calon Kartini dan Kartono tampil  berlenggang-lenggok di panggung untuk memperkenalkan  diri serta menyampaikan visi dan misi,  kemudian ditentukan 10 besar dengan visi terbaik yang harus tampil kembali dengan menjawab pertanyaan yang sudah dipersiapkan tim juri.

Bertindak sebagi juri dari unsur Dinas Kebudayaan, Dhimas Diajeng Kabupaten Gunungkidul  tahun 2017, serta dari DP3AKBPM&D.  Berdasarkan hasil pengamatan terhadap  penampilan, teknik bicara dan  penguasaan masalah, akhirnya terpilih Anisa Rofi Indriyasari dari Dusun Karanglor sebagai  Kartini Desa Kemadang tahun 2018 sekaligus sebagai peserta terfavorit, dan Irfan Mahmud Fauzi sebagai  Kartono Desa Kemadang tahun 2018, juga utusan dari Dusun Karanglor.(*) [Rumiha/PPPA]

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas

Pencarian




semua agenda

Agenda

semua download

Download

Statistik

238721

Pengunjung Hari ini : 347
Total pengunjung : 238721
Hits hari ini : 3149
Total Hits : 1409083
Pengunjung Online : 6

Jajak Pendapat

Bagaimanakah tampilan website Kominfo?
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas

Lihat

Aplikasi PPID

https://biologi.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/toto-slot/ https://biologi.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/slot-thailand/ https://biologi.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/slot88/ https://matematika.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/sgacor/ https://matematika.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/sthai/ https://jerman.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/stoto/